Sebuah fenomena unik terjadi di Kota Jogja, di mana antrian panjang untuk menikmati sajian koyor sapi membuat para pengunjung rela menunggu hingga satu jam penuh!
Dilansir dari pengalaman seorang pengunjung yang berbagi di media sosial, Bang Evan, sebuah warung kaki lima di daerah utara Yogyakarta menjadi sorotan karena keunikan sajian koyor sapi mentah yang harus direbus hingga matang sekitar satu jam lamanya.
"Baru pertama kali aku makan ini, serius, barbar banget!" ujar Bang Evan dalam video yang diunggahnya.
Ternyata, proses memasak koyor sapi membutuhkan kesabaran ekstra. Kaki sapi mentah yang masih segar harus direbus selama satu jam penuh untuk mendapatkan cita rasa yang sempurna. Meskipun harus menunggu, pengunjung tidak keberatan karena kelezatan sajian yang ditawarkan.
"Sangat barbar sekali! Meskipun harus antri, tapi rasanya memuaskan," kata seorang pengunjung lain yang turut menunggu dengan sabar.
Saat akhirnya koyor sapi matang, aroma harum menggoda langsung menyeruak ke seluruh warung. Potongan koyor sapi yang lembut disajikan dengan kuah yang gurih dan pedas menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
"Ternyata ada dua macam, atasnya diberi cabe rawit! Ini baru membuat saya semakin semangat makan," tambah Bang Evan sembari menikmati hidangan tersebut.
Meskipun harganya terjangkau, yaitu sekitar Rp 83.000 per porsi, namun kelezatan koyor sapi membuatnya layak untuk dicoba. Tak heran jika warung kaki lima ini selalu ramai pengunjung yang ingin merasakan sensasi unik makan koyor sapi yang segar dan lezat.
Bagi para pecinta kuliner ekstrem, sajian koyor sapi ini menjadi rekomendasi yang sangat patut untuk dicoba ketika berkunjung ke Jogja. Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang memikat, warung kaki lima ini berhasil menarik perhatian para penikmat kuliner di kota ini.
Tertarik untuk mencicipi sensasi makan koyor sapi segar? Pastikan untuk bersabar menghadapi antrian yang mungkin panjang, namun setelah mencobanya, pengalaman kuliner yang tak terlupakan akan membuat Anda kembali lagi!
