Kabar mengejutkan datang dari keluarga musisi ternama, Anang Hermansyah. Dalam sebuah sesi talk show, Mat Peci, yang dikenal dengan gaya khas peci-nya, memancing perhatian publik dengan pernyataannya tentang poligami. Dalam wawancara tersebut, Mat Peci berbagi pandangannya mengenai poligami yang diibaratkannya seperti sholat tahajud, penuh dengan tantangan dan pengorbanan.
Mat Peci menuturkan bahwa idenya tentang poligami tidak datang secara tiba-tiba. “Awal nikah, istri saya, Ashanty, sempat bilang kalau sampai saya poligami, lebih baik cerai,” ujar Anang sambil tertawa. Namun, seiring berjalannya waktu dan setelah mengikuti kajian agama, Anang merasa bahwa menambah istri bisa menjadi jalan menuju kebahagiaan yang lebih besar, tentu dengan izin dari Ashanty.
Sikap Ashanty terhadap isu poligami cukup mengejutkan. Meski awalnya ia menentang keras, setelah mengikuti kajian dan memperdalam pemahaman agama, Ashanty menawarkan kemungkinan tersebut dengan syarat yang sangat berat. “Aku pengen ridho Allah, dan itu yang membuatku berpikir ulang,” katanya.
Namun, berita ini tidak diterima dengan baik oleh semua anggota keluarga. Azriel, putra Anang, menunjukkan kemarahannya terhadap ide poligami ini. Ia merasa bahwa keluarga mereka sudah bahagia dan tidak perlu ada penambahan anggota keluarga yang hanya akan menambah komplikasi.
Netizen pun ikut heboh dengan berita ini. Banyak yang menyayangkan keputusan Anang dan Ashanty yang dianggap bisa merusak keharmonisan keluarga. Namun, ada juga yang mendukung dengan alasan agama, mengingat poligami diperbolehkan dalam Islam dengan syarat-syarat tertentu.
Dalam wawancara tersebut, Mat Peci juga menceritakan kisah viralnya saat membeli air tebu dengan harga yang fantastis. “Saya hanya ingin menghargai usaha penjual, bukan sekadar memberikan uang begitu saja,” jelasnya. Tindakannya ini sempat mengundang perhatian netizen dan membuatnya semakin dikenal.
Berita ini menjadi topik hangat di berbagai media sosial, menimbulkan perdebatan mengenai poligami dan bagaimana keluarga selebriti menangani isu-isu sensitif seperti ini. Anang dan Ashanty belum memberikan komentar resmi lebih lanjut mengenai rencana tersebut, namun satu hal yang pasti, mereka telah membuka diskusi yang sangat relevan di kalangan masyarakat.
