Dengan Cara Ini Petani Australia Menghasilkan Ribuan Ton Mangga

Budidaya mangga

Di tengah ladang-ladang luas Australia, para petani telah mengadopsi metode pertanian canggih yang memungkinkan mereka menghasilkan sekitar 40.000 ton mangga setiap tahun. Dengan menggunakan kombinasi teknik tradisional dan inovasi modern, pertanian mangga di Australia telah mencapai level produktivitas yang mengesankan.

Salah satu rahasia di balik kesuksesan luar biasa ini terletak pada penggunaan kawat baja untuk mendukung pertumbuhan pohon mangga, memastikan mereka tumbuh stabil dan lurus tanpa miring. Ini bukan hanya soal estetika; pohon yang tumbuh lurus lebih mudah dipanen dan cenderung menghasilkan buah yang lebih banyak dan berkualitas tinggi.

Proses dari penanaman hingga panen pohon mangga memakan waktu sekitar dua hingga tiga tahun, tetapi kesabaran dan perawatan yang teliti terbayar ketika pohon-pohon tersebut mulai berbuah. Puncak berbunga terjadi pada musim semi, diikuti oleh periode 105 hari sebelum buah-buahan tersebut siap dipanen. Metode panen bervariasi tergantung pada tinggi pohon, menunjukkan pendekatan yang disesuaikan untuk setiap situasi.

Setelah panen, mangga-mangga tersebut menjalani proses pengemasan yang ketat di pabrik, di mana buah-buah itu dicuci, disortir, dan dikemas sebelum dikirimkan ke supermarket. Selain itu, sebagian besar mangga juga diekspor ke negara lain, memperkenalkan kelezatan mangga Australia ke seluruh dunia.

Inovasi tidak berhenti di lapangan. Di pabrik, mangga tidak hanya diolah menjadi jus, tapi juga dipotong-potong dan dibekukan, menjadikannya pilihan yang praktis dan menyegarkan untuk dinikmati kapan saja. Hygiene dan kebersihan pabrik menjadi prioritas utama, memastikan produk akhir yang aman dan berkualitas tinggi.

Dengan pendekatan yang berfokus pada kualitas dan inovasi, petani mangga Australia telah menetapkan standar baru dalam produksi buah. Teknik-teknik canggih yang digunakan tidak hanya meningkatkan volume produksi tetapi juga memastikan kualitas mangga yang luar biasa, memperkuat posisi Australia sebagai pemain utama di pasar buah global.