Di tengah hiruk-pikuk industri musik modern, seorang penyanyi asal Madiun, Silvi Kumalasari, telah membuat gebrakan dengan menciptakan karya yang unik dan menggugah perasaan, yang ia sebut sebagai "Cancer Audio".
Dalam sebuah penampilan terbarunya di atas panggung Campursari Purwo Wilis di Madiun, Silvi Kumalasari menghibur penonton dengan melantunkan lagu-lagu dari repertoar campursari, namun dengan sentuhan yang tak biasa. Menggunakan transkrip berisi kalimat-kalimat tak biasa, hasil dari rekaman percakapan sehari-hari yang diolah menjadi lirik, ia berhasil menciptakan atmosfer yang memukau.
"Cancer Audio", demikian Silvi menyebut karya uniknya tersebut, bukan hanya sekadar lagu-lagu, tetapi juga kisah-kisah kehidupan yang terekam dalam suara sehari-hari. Dari percakapan ringan hingga ungkapan mendalam tentang rasa kangen, kehilangan, dan harapan, setiap kalimat tersusun secara apik dalam lagu-lagu yang dibawakan.
"Karya ini adalah bentuk penghargaan kepada kehidupan sehari-hari yang seringkali terlupakan," ujar Silvi Kumalasari dalam wawancara setelah penampilannya. "Saya ingin mengajak pendengar untuk merenung, mengenang, dan mengapresiasi momen-momen sederhana dalam hidup."
Penampilan Silvi Kumalasari tersebut pun mendapat respons positif dari para penonton yang hadir. Banyak yang terkesima dengan kedalaman makna yang tersirat dalam setiap lirik lagu, serta kemampuan Silvi dalam menyampaikan emosi melalui suara dan interpretasi yang memikat.
"Cancer Audio" bukan hanya sekadar sebuah karya musik, tetapi juga sebuah perayaan akan keindahan dalam kesederhanaan, serta sebuah pengingat akan pentingnya menghargai setiap momen dalam hidup. Dengan kreasi uniknya, Silvi Kumalasari berhasil membawa nuansa baru dalam dunia musik tradisional Indonesia, dan menjadi inspirasi bagi para pencinta seni untuk terus berinovasi dan berkarya.
