Di sebuah desa kecil di Suriah, keajaiban terjadi setiap musim gugur saat para petani lokal memanen buah zaitun dan bay laurel berry. Namun, keajaiban sesungguhnya terjadi di sebuah pabrik sabun tradisional tersembunyi di balik pepohonan hijau.
Proses pembuatan sabun dimulai dengan panen teliti buah zaitun lokal dan bay laurel berry. Tidak ada jalan pintas dalam proses ini; semuanya membutuhkan waktu dan kesabaran. Minyak zaitun, air, dan larutan alkali dipanaskan dalam kuali besar selama beberapa hari. Tetapi rahasia kuno terletak pada penambahan minyak bay laurel pada akhir proses pemanasan.
Campuran yang lezat itu kemudian dituangkan ke dalam bingkai besar di atas tanah, menunggu dengan sabar hingga mengeras. Sabun kemudian dipotong dengan garu kayu dan dicap dengan nama tukang, memberikan sentuhan personal pada setiap batangnya.
Namun, keunikan sesungguhnya dari sabun ini adalah umurnya. Tidak seperti produk-produk massal yang cepat diproduksi, setiap batang sabun ini memiliki usia rata-rata antara 6 bulan hingga satu tahun. Seperti anggur yang semakin baik seiring bertambahnya usia, begitu juga sabun ini.
"Ketika Anda menemukan sesuatu yang berhasil, mengapa mengubahnya?" kata pemilik pabrik dengan tawa ringan. "Kami membayangkan itulah mengapa sabun minyak zaitun Suriah dibuat hari ini sama seperti berabad-abad yang lalu. Dan itulah mengapa kami menawarkan sabun minyak zaitun tradisional Suriah sejak kami membuka pintu lebih dari 13 tahun yang lalu. Seperti seharusnya sabun - sederhana, lembut, bergizi dan alami."
Dengan keunikan prosesnya yang tidak pernah berubah, sabun minyak zaitun Suriah tetap menjadi rahasia kecantikan dan kesehatan yang diwarisi dari generasi ke generasi. Mungkin inilah yang membuatnya menjadi salah satu sabun terbaik di dunia!