Seorang petani asal Madura, Indonesia, telah menjadi inspirasi banyak orang dengan kesuksesan dan kedermawanannya di Jepang. Cak Anas, begitu ia biasa dipanggil, adalah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kini menjadi pengusaha pertanian modern di Jepang.
Perjalanan hidup Cak Anas penuh dengan liku-liku. Awalnya, ia bekerja di sebuah perusahaan Jepang yang memproduksi alat-alat pertanian. Di sana, ia sering mendengar keluh kesah para petani tua tentang sulitnya pertanian dan melihat peluang besar di bidang tersebut. Dengan tekad kuat, ia memutuskan untuk terjun ke dunia pertanian.
Kini, Cak Anas mengelola Global Organic Farm di kota Mito, Ibaraki. Ia menggarap lahan seluas 30 hektar untuk menanam padi dan ubi jalar, semuanya dengan teknologi modern. Menariknya, Cak Anas hanya ditemani oleh istrinya dalam mengelola pertanian yang luas ini, menggunakan mesin-mesin pertanian canggih dari penyemaian hingga panen.
Hasil panen padinya dijual ke koperasi pertanian Jepang, sementara ubi jalar dari lahannya dipasarkan ke pabrik-pabrik lokal. Keberhasilan Cak Anas tidak hanya diukur dari hasil panen yang melimpah, tetapi juga dari kontribusinya kepada masyarakat sekitar. Setiap tahun, ia menyedekahkan sebagian hasil pertaniannya kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan keagamaan, termasuk membantu membangun dan mengelola Masjid NU Attaqwa di Koga, Ibaraki.
Cak Anas juga memiliki keluarga yang unik dengan nama anak-anak yang mencerminkan perpaduan budaya Jepang dan Arab. Anak pertamanya bernama Isawa Sakura Asmaul Husna, yang kedua Isawa Dewa Amar Maruf Nahi Munkar, yang ketiga Isawa Mus Faul Musl, dan yang keempat Isawa Karenkar Arum Jannatul Balqis.
Tidak hanya sukses di bidang pertanian, Cak Anas juga dikenal sebagai sosok dermawan dan teladan bagi komunitasnya. Melalui perjalanan hidupnya, ia menunjukkan bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berbagi kebaikan dan manfaat kepada orang lain. Kisah hidupnya mengajarkan pentingnya semangat pantang menyerah dan kebaikan hati dalam menjalani kehidupan yang bermakna.
Dalam sebuah wawancara, Cak Anas menceritakan bagaimana ia mulai dari nol di Jepang, menghadapi berbagai tantangan termasuk gempa dan tsunami, hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang. Dari seorang pekerja biasa hingga menjadi petani modern yang dihormati, kisah Cak Anas adalah bukti nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, siapapun bisa meraih mimpinya.