Appenzell, wilayah pedesaan yang terletak di Swiss, dikenal sebagai "cowbell country" atau negeri lonceng sapi. Menurut legenda lokal, seorang malaikat terbang di atas perbukitan Appenzell dengan karung yang penuh rumah. Namun, sebuah puncak gunung yang tajam merobek karung tersebut, dan chalet-chalet tersebar di seluruh wilayah pedesaan. Hingga kini, rumah-rumah pertanian dan dusun-dusun tersebut tetap terpencar, menjadikan Appenzell sebagai kanton yang paling tradisional di Swiss.
Pemandangan di Appenzell sangat khas, dengan keindahan alam yang menenangkan. Wilayah ini menawarkan pesona lembut di tengah negeri yang juga dikenal dengan pegunungan esnya yang megah. Meski hanya mencakup satu persen dari wilayah Swiss dan dihuni oleh satu persen populasinya, Appenzell dengan tegas merayakan cara hidupnya yang otentik. Bukit-bukit hijau yang melambai menyelimuti daerah ini, sementara Gunung Säntis yang menjulang setinggi 2.500 meter menjadi penjaganya.
Saat menjelajahi kawasan ini, para pengunjung akan disambut oleh parade indah chalet-chalet berukir halus, desa-desa penuh warna, dan suara sapi yang merintih, seolah meminta untuk diperah. Desa-desa kecil yang tersebar ini menghadirkan suasana seperti dalam dongeng, tempat di mana tradisi dan keindahan alam berpadu dengan sempurna.
Tidak heran, Appenzell tetap menjadi daya tarik utama bagi mereka yang mencari pengalaman pedesaan Swiss yang otentik dan damai.