Di tengah kota yang sibuk, pernikahan kilat mungkin bukan hal yang baru, tetapi kisah yang satu ini memiliki alasan yang cukup unik. Seorang gadis, yang memilih untuk tetap anonim, telah memutuskan untuk menikah dengan pengawal pribadinya sebagai bentuk balas dendam kepada mantan pacarnya yang ketahuan selingkuh.
Menurut sumber terdekat, gadis tersebut menemukan bukti tidak terbantahkan bahwa pacarnya selingkuh dengan teman dekatnya. Rasa sakit dan pengkhianatan tersebut memicu keputusannya untuk melakukan tindakan yang tak terduga. "Saya ingin dia merasakan sakit yang sama seperti yang saya rasakan," kata gadis tersebut dalam wawancara eksklusif.
Pengawal pribadi gadis itu, yang juga memilih untuk tidak mengungkapkan identitasnya, telah bekerja dengannya selama beberapa tahun. Mereka berdua mengembangkan hubungan yang kuat berdasarkan kepercayaan dan rasa hormat, yang akhirnya berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam. "Saya selalu ada di sana untuknya, dan ketika dia membutuhkan saya yang paling, saya tidak ragu," ujar pengawal tersebut.
Pernikahan yang diadakan di sebuah gedung mewah di pusat kota hanya dihadiri oleh keluarga dan teman dekat. Meskipun awalnya direncanakan sebagai tindakan balas dendam, kedua mempelai mengaku merasa ada koneksi yang lebih dari sekadar balas dendam. "Ini mungkin dimulai dari tempat yang gelap, tetapi kami menemukan kebahagiaan yang tidak kami duga," jelas pengantin baru tersebut.
Psikolog klinis, Dr. Anisa Putri, mengomentari situasi tersebut, menyarankan bahwa pernikahan yang didasarkan pada motif balas dendam mungkin menemui tantangan khusus. "Penting untuk menyelesaikan emosi negatif sebelum memasuki komitmen seumur hidup seperti pernikahan," tutur Dr. Anisa.
Kisah ini menarik perhatian publik dan media sosial, dengan banyak orang mempertanyakan keaslian motivasi di balik pernikahan tersebut. Namun, bagi gadis dan pengawal tersebut, mereka yakin telah membuat keputusan yang benar, tidak hanya untuk masa lalu tetapi juga untuk masa depan mereka bersama.
Apakah pernikahan ini akan berakhir bahagia atau tidak, hanya waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti: cerita mereka memberikan definisi baru tentang bagaimana balas dendam bisa berubah menjadi sesuatu yang tak terduga.