Pernahkah Anda merasakan benjolan tiba-tiba di leher? Mungkin yang Anda alami adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Mari kita telusuri lebih dalam apa saja penyebab dari kondisi ini.
Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem limfatik tubuh, yang berfungsi melawan bakteri, virus, parasit, sel kanker, serta menghancurkan zat beracun. Kelenjar ini tersebar di beberapa bagian tubuh, termasuk leher, ketiak, dan selangkangan. Namun, dalam kondisi normal, kelenjar ini berukuran sangat kecil sehingga tidak terlihat atau terasa.
Pembengkakan kelenjar getah bening sering terjadi sebagai respons terhadap infeksi atau zat asing berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi ini bukanlah penyakit, melainkan gejala dari penyakit tertentu. Berikut beberapa penyebab utama dari pembengkakan kelenjar getah bening di leher:
1. Otitis Media
Infeksi telinga bagian tengah, sering terjadi pada anak-anak di bawah 3 tahun. Faktor risiko termasuk paparan asap rokok dan kebiasaan minum susu dari botol sambil berbaring. Gejala lain meliputi sakit telinga, keluarnya cairan dari telinga, dan demam.
2. Batuk Pilek
Disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan akut, terutama oleh virus seperti human rhinovirus, adenovirus, dan coronavirus. Gejala lain termasuk bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan demam.
3. Tuberkulosis Kelenjar
Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebar ke kelenjar getah bening. Gejala tambahan termasuk penurunan berat badan, demam, dan keringat malam.
4. Radang Amandel
Meradangnya amandel bisa membuat kelenjar getah bening di leher membengkak. Gejala lainnya termasuk sakit tenggorokan, sulit menelan, dan demam.
5. Strep Throat
Infeksi bakteri Streptococcus grup A yang menyebabkan sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala lainnya meliputi sakit kepala, demam, dan radang amandel.
6. Kanker
Kanker di bagian kepala dan leher seperti kanker mulut, hidung, tenggorokan, dan kelenjar getah bening dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Gejala tambahan termasuk sakit tenggorokan, suara serak, sesak nafas, dan penurunan berat badan.
Sebagian besar pembengkakan kelenjar getah bening tidak berbahaya dan bisa mereda dengan sendirinya. Namun, jika kondisi ini berlangsung lebih dari satu minggu atau disertai dengan gejala seperti nyeri, sulit menelan, atau penurunan berat badan tanpa sebab, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi kesehatan secara cepat dan mudah, aplikasi Alodokter menawarkan berbagai layanan medis termasuk konsultasi dengan dokter umum hingga spesialis. Respon cepat dan penjelasan akurat dari dokter akan membantu Anda memahami kondisi kesehatan Anda dengan lebih baik.
Jaga kesehatan Anda dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.
