Suasana penuh semangat menyelimuti tim pencari madu yang berani menembus hutan liar Kerinci. Dalam sebuah momen yang menegangkan, mereka berhasil melakukan panen sialang dengan hasil yang luar biasa: sekitar 80 sarang madu!
Dari awal perjalanan, tim yang dipimpin oleh pawang berpengalaman, Budi Harjo, telah melakukan persiapan dengan matang. Dengan doa dan harapan agar selamat kembali, mereka mulai mendaki pohon tinggi untuk mencapai sarang-sarang madu yang berada di ketinggian.
“Alhamdulillah, hari ini panen kita berjalan lancar,” ungkap Budi saat menampilkan kantong madu yang memanjang dan berisi banyak sekali madu. Dengan tangan cekatan, mereka memotong sarang sambil berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Proses panen tidak hanya menarik, tetapi juga menegangkan. Tim harus berhati-hati menghindari sengatan lebah yang bisa berbahaya. "Jangan coba-coba jika bukan profesional!" seru Budi, mengingatkan pemirsa akan risiko yang dihadapi.
Madu yang berhasil dipanen diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan banyak orang. Dengan satu ember hampir penuh dari dua sarang, tim pun tak henti-hentinya bersyukur atas hasil yang melimpah. “Bayangkan, 80 sarang madu! Berapa banyak madu yang kita dapat?” tanya salah satu anggota tim, penuh antusias.
Dengan keberhasilan ini, para pencari madu berharap bisa melanjutkan tradisi panen sialang dan membagikan hasilnya kepada masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya tentang madu, tetapi juga melestarikan hubungan dengan alam dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga ekosistem.
Dari hutan Kerinci, suara kegembiraan tim dan aroma manis madu yang baru dipanen mengingatkan kita akan keajaiban alam yang patut dilestarikan.