Sebuah penelitian terbaru telah mengguncang keyakinan lama bahwa ulat gigi adalah penyebab utama dari sakit gigi dan gigi berlubang. Video yang viral di platform daring telah menyoroti mitos ini, yang telah dipercayai oleh masyarakat selama berabad-abad.
Dalam video tersebut, Dr. Enno Lebay, seorang ahli kedokteran gigi terkemuka, membongkar kebenaran di balik mitos tentang ulat gigi. Dia menjelaskan bahwa selama ribuan tahun, orang-orang percaya bahwa ulat gigi atau cacing gigi adalah yang menggerogoti gigi di dalam mulut, menyebabkan kerusakan dan sakit gigi yang menyiksa.
Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh tim ahli kedokteran gigi, ternyata penyebab utama dari gigi berlubang adalah bakteri, bukan ulat gigi. Plak bakteri yang menempel di gigi dan tidak dibersihkan dengan baik menjadi faktor utama dalam kerusakan gigi.
Dr. Enno menjelaskan bahwa kebersihan gigi yang buruk, kebiasaan ngemil yang berlebihan, dan kurangnya perawatan gigi yang tepat dapat menyebabkan plak bakteri berkembang biak dan menghasilkan asam. Asam ini kemudian mengikis email atau lapisan luar gigi, membentuk lubang kecil yang dikenal sebagai gigi berlubang.
Mitos tentang ulat gigi telah bertahan lama di masyarakat, bahkan pada zaman Romawi kuno dan Jerman. Namun, dengan kemajuan dalam ilmu kedokteran gigi, kebenaran tentang penyebab gigi berlubang telah terungkap.
Dr. Enno menekankan pentingnya mengubah keyakinan masyarakat tentang mitos ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dia menyarankan agar masyarakat lebih fokus pada kebiasaan menjaga kebersihan gigi, seperti menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan membatasi konsumsi makanan manis.
Dengan demikian, penelitian ini bukan hanya membongkar mitos tentang ulat gigi, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perawatan gigi yang tepat. Semoga dengan pengetahuan yang lebih baik ini, masyarakat dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka dengan lebih baik di masa depan.
