Sebuah inisiatif baru bernama IRIS (Indonesia Riba Solution) telah diluncurkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak negatif dari hutang riba. Program ini dipimpin oleh sekelompok senior dan pakar keuangan yang berkomitmen untuk membantu individu dan keluarga mengelola hutang mereka dengan cara yang benar.
Menyadari bahwa banyak dari mereka yang terjebak dalam lingkaran hutang, IRIS tidak hanya memberikan konsultasi gratis melalui telepon dan video call, tetapi juga mengadakan pertemuan langsung di komunitas-komunitas terdekat. Mereka menekankan bahwa mengelola pendapatan dengan bijak dan mengubah mindset adalah kunci utama untuk keluar dari masalah keuangan ini.
"Mindset yang benar adalah kunci," kata salah satu pendiri IRIS, Ustadz Hamim. "Kami melihat bahwa banyak orang yang terjebak dalam hutang karena kesalahan persepsi dan dorongan nafsu untuk memenuhi keinginan materiil. Dengan pendampingan yang tepat dan komitmen untuk berdamai dengan diri sendiri, banyak yang akhirnya bisa menemukan jalan keluar dari masalah hutang mereka."
Program ini juga menawarkan platform komunitas di mana mereka yang telah berhasil keluar dari hutang berbagi pengalaman mereka, memberikan dukungan moral dan praktis kepada mereka yang sedang berjuang. IRIS berencana untuk memperluas jangkauan mereka ke seluruh Jawa Timur dengan pendekatan yang berbasis komunitas dan edukasi yang holistik.
Inisiatif seperti IRIS menjadi contoh inspiratif bagaimana pendidikan keuangan dan perubahan mindset bisa membantu memecahkan masalah yang kompleks seperti hutang riba, sambil mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keuangan yang sehat dan bertanggung jawab.