Lima Penyebab Kram, Kebas, dan Kesemutan pada Wanita dan Solusinya

Solusi kram

Dalam sebuah video yang viral, Dokter Saddam Ismail menjelaskan mengapa kram, kebas, dan kesemutan sering terjadi pada wanita dan bagaimana cara mengatasinya. Video ini telah menyoroti beberapa penyebab utama yang sering diabaikan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Penggunaan High Heels yang Berlebihan
  Wanita sering memakai sepatu hak tinggi untuk tampil elegan, namun hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot kaki dan betis. Dokter Saddam menyarankan untuk membatasi penggunaan sepatu hak tinggi dan meluangkan waktu untuk istirahat bagi kaki.

2. Membawa Tas Berat di Satu Sisi Tubuh
  Tas selempang atau tas bahu dengan beban berat dapat menyebabkan tegangan pada otot punggung dan leher. Hal ini bisa mengakibatkan kekakuan otot dan kemungkinan terjadinya kesemutan. Dokter Saddam menyarankan untuk menggunakan tas ransel yang lebih meratakan beban atau memilih tas dengan bahan yang lebih ringan.

3. Aktivitas Rumah Tangga yang Intens
  Kegiatan seperti membersihkan rumah dapat menyebabkan otot tegang, terutama jika dilakukan dalam posisi berdiri atau jongkok dalam waktu yang lama. Dokter Saddam merekomendasikan untuk melakukan peregangan otot secara teratur dan mengambil jeda istirahat selama melakukan pekerjaan rumah tangga.

4. Kondisi Khusus seperti Kehamilan
  Wanita hamil sering mengalami kram dan kesemutan karena berat badan ekstra yang harus ditopang oleh kaki. Selain itu, kekurangan mineral seperti natrium, kalium, dan magnesium juga dapat mempengaruhi kondisi ini. Dokter Saddam menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral dan beristirahat cukup.

5. Menopause dan Perubahan Hormonal
  Menopause dapat menyebabkan penurunan hormon estrogen yang dapat mempengaruhi kesehatan syaraf. Dokter Saddam menyarankan untuk mengonsumsi vitamin yang dapat membantu menjaga kesehatan syaraf, seperti vitamin B1, B6, dan B12.

Dokter Saddam juga menegaskan pentingnya melakukan peregangan otot secara teratur, mengonsumsi nutrisi yang tepat, dan membatasi faktor risiko seperti penggunaan sepatu hak tinggi dan beban tas yang berlebihan. Dengan melakukan perubahan-perubahan sederhana ini, wanita dapat mengurangi risiko mengalami kram, kebas, dan kesemutan yang mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.