Kehilangan harapan setelah gagal menjadi lurah, seorang pria asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menemukan keberhasilan baru dalam dunia peternakan. Wisnu, seorang warga Desa Pemawi, Kecamatan Suowono, membuka kisah perjalanannya yang penuh liku dari kegagalan politik hingga keberhasilan di kandang sapi.
Pada awalnya, Wisnu merasa sangat kecewa dan sempat terpuruk selama beberapa bulan setelah kegagalan dalam pencalonannya sebagai lurah. Namun, dengan dorongan dari keluarga dan kerabat, dia memutuskan untuk mengubah arah karirnya menuju peternakan. "Akhirnya saya beranikan diri untuk bikin kandang, Monggomulyofarm," ujar Wisnu saat ditemui di kandangnya.
Monggomulyofarm yang didirikan enam bulan yang lalu, kini telah berkembang menjadi tempat yang subur untuk peternakan sapi. Wisnu mulai dengan dua ekor sapi, dan kini jumlahnya sudah bertambah menjadi empat. Setiap bulan, dia mencatat peningkatan bobot sapi-sapi tersebut, menunjukkan tanda-tanda sukses yang nyata dalam usahanya.
Selain fokus pada penggemukan sapi, Wisnu juga berbagi tentang pentingnya memilih pakan yang tepat. Dengan bimbingan dari Pak Agus, seorang ahli di Badan Informasi Buatan Ungaran, dia berhasil menemukan formula pakan yang ideal untuk kondisi lokal yang dingin di Semarang. "Kuncinya adalah tidak malu untuk bertanya dan belajar dari para senior," ungkap Wisnu, menambahkan bahwa suhu yang lebih dingin di daerahnya justru membantu dalam proses penggemukan sapi.
Wisnu juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan Monggomulyofarm, menjangkau lebih banyak konsumen dan membagikan pengetahuannya tentang peternakan. "Alhamdulillah, media sosial sangat mempengaruhi jualan kami," katanya.
Kegiatan sehari-hari di Monggomulyofarm meliputi membersihkan, memandikan sapi, dan memberi makanan kombinasi dari pelet, konsentrat, ampas tahu, dan garam. Wisnu dan timnya juga berkomitmen pada praktik pertanian yang berkelanjutan dengan menggunakan kotoran sapi sebagai pupuk organik untuk lahan pertanian di sekitarnya.
"Jangan takut, yakin, dan jangan malu untuk belajar," pesan Wisnu kepada para pemula di dunia peternakan. Dari kegagalan hingga mencapai sukses, Wisnu telah membuktikan bahwa kegigihan dan kesediaan untuk belajar dapat mengubah sebuah kegagalan menjadi awal dari suatu kesuksesan yang baru.