Dari hutan-hutan terpencil di Afrika hingga ke pulau Sulawesi di Indonesia, dunia ini menyimpan harta karun alam berupa kayu-kayu dengan nilai fantastis. Kekayaan ini tidak hanya terletak pada harga jualnya yang mencapai jutaan rupiah per meter kubik atau per kilogram tetapi juga pada keunikan, keindahan, dan fungsi yang tidak tergantikan. Berikut ini adalah tujuh jenis kayu termahal di dunia yang menawarkan lebih dari sekedar keawetan, melainkan juga cerita dan simbol status bagi penggunanya.
1. Pink Ivory: Dikenal sebagai 'kayu kerajaan' karena keindahannya yang eksotis dan warna pink alaminya, Pink Ivory berasal dari Afrika Selatan, Mozambik, dan Zimbabwe. Penggunaannya yang eksklusif untuk stik bilyard, gagang pisau, dan barang kerajinan menjadikan kayu ini sangat berharga.
2. Tigerwood: Kayu ini memiliki penampilan yang sangat unik dengan serat yang menyerupai kulit harimau. Tigerwood sangat dicari untuk pembuatan furniture unik karena keindahan alaminya yang menawan dan ketidakmampuan untuk dibudidayakan, yang membuatnya sangat langka.
3. Purpleheart: Dengan warna ungu alami yang menakjubkan, Purpleheart banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Keunikan warnanya, ketahanan terhadap air dan perubahan suhu, membuat kayu ini menjadi pilihan utama untuk furniture dan kerajinan tangan yang tahan lama.
4. Bubinga: Kayu ini berasal dari Afrika dan terkenal dengan tampilan mewahnya serta kualitas suara yang dihasilkan, membuatnya ideal untuk pembuatan alat musik. Meskipun memiliki aroma yang kurang menyenangkan, Bubinga tetap menjadi salah satu kayu paling mahal di dunia.
5. Ebony: Dikenal dengan warna gelapnya yang elegan, Ebony menjadi simbol kekayaan di beberapa negara. Digunakan untuk pembuatan furniture, hiasan, dan alat musik klasik, kayu ini menjadi salah satu yang paling diburu dan terancam punah.
6. African Blackwood: Salah satu kayu termahal yang berasal dari Afrika, dikenal dengan warna hitam dominan, kekerasan, dan ketahanan terhadap pembusukan. African Blackwood banyak digunakan untuk pembuatan alat musik, pegangan pisau, dan stick bilyard.
7. Gaharu: Merupakan kayu yang tidak hanya mahal tetapi juga memiliki nilai spiritual dan historis bagi banyak budaya. Ditemukan di Indonesia, Gaharu dikenal dengan aromanya yang harum dan digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan parfum mewah.
Keberadaan kayu-kayu ini mengingatkan kita pada kekayaan alam yang tak ternilai dan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan permintaan yang tinggi dan sumber daya yang terbatas, kayu-kayu ini tidak hanya menjadi simbol status tetapi juga peringatan akan pentingnya konservasi dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
