Para ahli kesehatan memberikan peringatan penting kepada para pecinta kentang. Menyimpan kentang dengan sembarangan bisa mengakibatkan dampak berbahaya bagi tubuh, seperti yang diungkapkan dalam informasi terbaru.
Kentang, umbi yang kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, serat, protein, antioksidan, dan beragam vitamin, sering kali menjadi pilihan makanan pokok di berbagai wilayah. Namun, penyimpanan yang salah bisa menyebabkan perubahan kimia yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Para peneliti menyarankan agar kentang tidak disimpan dalam lemari pendingin atau kulkas. Ketika kentang disimpan dalam suhu dingin, pati di dalamnya dapat berubah menjadi gula. Proses pengolahan seperti penggorengan atau pemanggangan kentang yang telah disimpan dalam kulkas dapat menyebabkan gula tersebut bereaksi dengan asam amino asparagin, menghasilkan senyawa kimia berbahaya yang disebut akrilamida.
Akrilamida, jika masuk ke dalam tubuh, dapat meningkatkan risiko reaksi kanker. Oleh karena itu, menyimpan kentang pada suhu ruangan menjadi solusi terbaik. Selain itu, disarankan untuk menyimpan kentang di tempat yang gelap, tidak lembab, dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.
"Ini mungkin terdengar sepele, tetapi cara penyimpanan kentang dapat memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan kita," ujar Dr. Sarah, ahli nutrisi terkemuka. "Menyimpan kentang pada suhu ruangan adalah langkah sederhana namun penting untuk menghindari risiko berbahaya."
Para ahli menekankan perlunya pengetahuan lebih lanjut dan kesadaran akan cara yang tepat untuk menyimpan bahan makanan sehari-hari guna menjaga kesehatan tubuh. Perubahan kecil dalam kebiasaan penyimpanan dapat memberikan dampak besar dalam menjaga kesehatan jangka panjang.