Lebaran tahun ini menjadi momen tak terlupakan bagi seorang istri asal Amerika yang merayakan hari besar Islam untuk pertama kalinya di Indonesia. Dalam suasana hangat penuh kebersamaan, ia merasakan bagaimana tradisi Lebaran menyatukan keluarga dan komunitas.
Di tengah suasana riuh rendah yang dipenuhi tamu, sang istri, yang akrab disapa Mami, berbagi pengalamannya saat berkunjung ke rumah kakeknya. "Sungguh menakjubkan melihat bagaimana semua orang berkumpul untuk bersilaturahmi," ujarnya. Mami terkesan dengan keakraban dan saling menghormati yang menjadi inti dari perayaan ini.
Saat berada di rumah kakek, ia mencicipi berbagai jajanan tradisional, seperti rangginan yang mirip sereal, kerupuk ikan, dan berbagai jenis kue yang menggugah selera. "Makanan di sini sangat enak dan unik! Saya tidak bisa berhenti mencobanya," tuturnya sambil tersenyum.
Meski merasa kelelahan karena banyaknya tamu yang datang, Mami tetap merasa bahagia. "Ini adalah pengalaman yang sangat mengesankan. Setiap orang sangat ramah, dan saya merasa diterima di sini," tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya menghormati orang tua yang menjadi bagian dari tradisi Lebaran.
Di tengah kesibukan, Mami merasa overwhelmed namun sangat bersyukur dapat menghabiskan waktu bersama keluarga, termasuk 105 cucu dan cicit kakek. "Ini adalah kesempatan langka untuk berkumpul dengan orang-orang terkasih setelah sekian lama," katanya.
Momen-momen spesial ini tidak hanya memperkuat hubungan keluarga, tetapi juga memberikan pemahaman lebih dalam tentang budaya Indonesia. Dengan semangat positif, Mami berharap bisa merayakan Lebaran lagi di tahun-tahun mendatang dan menjelajahi lebih banyak tradisi lokal.
Pengalaman Mami menjadi pengingat akan pentingnya berbagi kebahagiaan dan merayakan perbedaan budaya dalam kehidupan. "Lebaran di Indonesia benar-benar istimewa," tutupnya.