Di tengah hiruk pikuk industri musik, sebuah kejutan mengejutkan pecinta musik Sunda! Vokalis berbakat dari Gasentra, yang juga putri daerah Pajampangan, telah mempersembahkan kembali sebuah karya legendaris dalam genre Pop Sunda. Deti Kurnia, nama yang melegenda dalam kancah musik Sunda, kini mengalun kembali lewat suara unik sang vokalis.
Nina, demikian namanya, telah memukau pendengar dengan versi terbarunya dari "Durian Pegat", sebuah kawih yang telah menjadi hit dalam repertoar Deti Kurnia. Diciptakan oleh legenda musik Sunda, Oon B, kawih ini menjadi simbol dari kekuatan dan keberanian perempuan dalam cinta.
Dalam penampilannya yang memukau, Nina tak hanya membawa nuansa yang mengingatkan kita pada Deti Kurnia, tetapi juga menambahkan sentuhan pribadinya yang mengesankan. Suara lembutnya, dipadu dengan alunan musik yang menghentak, memberikan dimensi baru pada lagu yang sudah akrab di telinga banyak orang.
Pertunjukan ini telah menjadi bukti nyata bahwa warisan musik Sunda tetap hidup dan bersemangat di tangan generasi muda. Dengan menelusuri kembali jejak-jejak musik tradisional, Nina dari Gasentra membawa semangat baru kepada penikmat musik Sunda, serta mendorong penghargaan yang lebih besar terhadap budaya daerah.
"Duriat Pegat" dalam interpretasi Nina bukan sekadar sebuah cover, tetapi sebuah perayaan akan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Semoga karya-karya mendebarkan seperti ini terus mengalun, menginspirasi, dan merayakan kekayaan budaya Indonesia di panggung dunia!