Dalam sebuah talk show yang diadakan oleh Andy Akademi, Dr. Prof. Hans Standra memberikan wawasan mendalam mengenai cara mengatasi diabetes tanpa bergantung pada obat-obatan. Dalam bukunya yang berjudul "Diabetes Bisa Sembuh Tanpa Obat", Dr. Hans menekankan pentingnya gaya hidup sehat sebagai kunci utama dalam mengelola dan bahkan menyembuhkan diabetes.
Dr. Hans memulai dengan membagikan statistik yang mengejutkan dari Atlas Diabetes edisi ke-8 tahun 2017, di mana setiap enam detik, satu orang meninggal akibat komplikasi diabetes. Setiap 21 detik, muncul satu kasus diabetes baru, dan setiap 30 detik, ada satu amputasi yang harus dilakukan karena komplikasi diabetes. Lebih mengkhawatirkan lagi, risiko gagal ginjal dan kebutuhan cuci darah meningkat 10 kali lipat pada penderita diabetes, dengan serangan jantung dan stroke menjadi lebih umum.
Pendekatan Revolusioner Dr. Hans
Menurut Dr. Hans, diabetes tipe 2, yang mencakup lebih dari 90% kasus diabetes, sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang buruk. "Banyak orang berpikir diabetes adalah masalah keturunan," katanya, "tapi sebenarnya, itu lebih disebabkan oleh gaya hidup." Faktor-faktor seperti pola makan yang tidak sehat, kebiasaan merokok, dan kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab utama.
Dr. Hans menekankan pentingnya perubahan gaya hidup untuk mengalahkan diabetes. "Turunkan berat badan, perbaiki pola makan, dan tingkatkan aktivitas fisik," ujarnya. Dengan melakukan perubahan ini, pasien dapat mengurangi ketergantungan pada obat, dan dalam beberapa kasus, menghentikan penggunaan obat sama sekali.
Testimoni Kesembuhan
Salah satu kisah inspiratif yang dibagikan Dr. Hans adalah tentang seorang pasien bernama Jacky. Setelah mengubah gaya hidupnya, menurunkan berat badan, dan mengatur pola makannya, Jacky berhasil menghentikan penggunaan insulin dan obat-obatan diabetes lainnya. "Jika HbA1c tetap terkendali tanpa obat selama tiga bulan berturut-turut, itu disebut remisi," jelas Dr. Hans. "Jika terus berlanjut, itu bisa dianggap sembuh."
Gaya Hidup Sehat: Kunci Kesembuhan
Dr. Hans juga menekankan pentingnya sarapan pagi yang sehat, menghindari makan malam larut, dan menghindari kebiasaan ngemil. "Sarapan pagi sangat penting untuk memulai metabolisme yang baik," katanya. "Makan malam sebaiknya dihindari karena tubuh tidak aktif setelah makan malam, yang dapat meningkatkan kadar gula darah."
Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan kurang tidur juga sangat penting. Dr. Hans menyoroti bahwa stres juga memainkan peran besar dalam meningkatnya kasus diabetes di kalangan anak muda. "Selama pandemi, banyak orang mengalami stres yang meningkatkan hormon adrenalin dan kortisol, yang dapat menaikkan gula darah."
Dr. Hans menegaskan bahwa dengan disiplin dan perubahan gaya hidup yang tepat, diabetes bisa dikendalikan dan bahkan disembuhkan tanpa obat. Pesannya jelas: "Jalani gaya hidup sehat, cek HbA1c secara teratur, dan tetap disiplin."
Talk show ini memberikan harapan baru bagi penderita diabetes dan mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga gaya hidup sehat. Diabetes bukanlah akhir dari segalanya, dan dengan tekad yang kuat, kita bisa mengalahkannya.
