Perjalanan bisnis sering kali tidak mudah dan penuh dengan naik turun, sebuah realitas yang dialami oleh Indra, warga Kota Bogor yang kini sukses menjalankan usaha bakso prasmanan yang viral. Tidak banyak yang bisa bangkit dari kebangkrutan yang menelan ratusan juta rupiah, tetapi Indra membuktikan bahwa kegagalan bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesan.
Awal Perjalanan yang Penuh Harapan
Usaha pertama Indra tidak berlangsung lama; dalam kurang dari setahun, tujuh cabang dari bisnisnya mengalami kebangkrutan karena perhitungan yang kurang matang dan terlalu banyak ambisi. "Saya merasa berada di titik terendah, tidak ada penghasilan dan hutang yang menumpuk," kenang Indra saat berbagi kisahnya.
Transisi ke Ojek Online
Ketika bisnisnya jatuh, Indra tidak langsung menyerah. Ia mencoba berbagai pekerjaan, termasuk menjadi pengemudi ojek online untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. "Saya daftar Grab karena sulit mendapatkan pekerjaan lain. Usia saya dianggap terlalu tua," jelas Indra tentang masa-masa sulit itu.
Menemukan Kembali Arah dengan Bakso Prasmanan
Meskipun sempat trauma dengan bisnis bakso, inspirasi datang saat istri dan mertuanya, tanpa sepengetahuan Indra, memulai kembali jualan bakso dengan modal dari gadai cincin kawin. Melihat perjuangan mereka, Indra tergerak untuk ikut serta dan memulai dari awal dengan konsep yang lebih sederhana dan unik—bakso prasmanan yang dijual menggunakan motor roda tiga.
Viral dan Ekspansi
Keunikan jualan bakso prasmanan di jalanan dengan menggunakan motor roda tiga tidak hanya menarik perhatian lokal tetapi juga viral di media sosial. "Konsepnya yang mudah diakses dan harganya yang terjangkau membuat banyak pelanggan tertarik. Kami bahkan mulai menerima tawaran kerjasama," ungkap Indra.
Pelajaran dan Konsistensi Menuju Stabilitas
Dari pengalaman pahit kebangkrutan, Indra belajar tentang pentingnya manajemen yang baik dan konsistensi dalam menjaga kualitas. "Kita harus konsisten menjaga rasa dan kualitas. Sekarang, saya bahkan punya mesin giling dan cetak bakso sendiri," tutur Indra, bangga akan kemajuan yang telah dicapainya.
Masa Depan Cerah
Kini, dengan stabilnya penjualan harian yang mencapai jutaan rupiah, Indra merasa optimis tentang masa depan. Usahanya tidak hanya memberi kehidupan baru bagi keluarganya tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mungkin mengalami kegagalan serupa. "Yang penting semangat dan tidak menyerah," pesan Indra kepada sesama pengusaha.
Kisah Indra membuktikan bahwa dengan ketekunan, adaptasi, dan dukungan dari orang-orang terdekat, setiap kegagalan bisa diubah menjadi kesempatan untuk bangkit lebih kuat. Usaha bakso prasmanan Indra, yang dimulai dari titik terendah, kini menjadi bukti nyata dari kegigihan dan keberhasilannya dalam dunia kuliner.