Kali ini, dokter Michael Hartanto Anggriawan, spesialis kulit dan kelamin dari Dokter Family, membahas tentang urtikaria, atau yang lebih dikenal dengan istilah biduran. Urtikaria adalah kondisi yang ditandai dengan bentol-bentol di kulit yang disertai rasa gatal yang hebat. Munculnya bentol ini biasanya disebabkan oleh pelepasan histamin di dalam jaringan, yang mengakibatkan pembuluh darah melebar dan penumpukan cairan di bawah kulit.
Dokter Michael menjelaskan bahwa berbagai faktor dapat memicu munculnya urtikaria. Pertama, obat-obatan, terutama antibiotik seperti penisilin, serta obat anti nyeri, obat penurun panas, dan alkohol. Kedua, makanan dengan protein tinggi seperti makanan laut, telur, dan susu, serta bahan tambahan makanan seperti ragi dan pewarna makanan. Ketiga, infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan yang bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Keempat, alergen lingkungan, seperti tungau debu rumah yang sering menempel pada barang-barang berbahan katun. Kelima, beberapa kondisi medis seperti peradangan empedu, maag, atau penyakit tiroid juga dapat berkontribusi. Terakhir, faktor fisik dan mekanis, seperti sinar matahari, suhu ekstrem, gesekan, dan tekanan pada kulit dapat memicu reaksi.
Jika mengalami gejala urtikaria, dokter menyarankan untuk melakukan uji tes kulit untuk mengetahui alergen penyebabnya. Untuk mengurangi gejala, penting untuk membersihkan lingkungan dengan rutin, menghindari makanan pemicu, dan mengelola stres. Jika gejala berlanjut atau disertai dengan bengkak pada mata dan sesak napas, segera konsultasikan ke rumah sakit karena ini dapat menjadi reaksi yang serius.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi urtikaria, kita dapat lebih siap menghadapi kondisi ini. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala yang mencurigakan!
